Senin, 26 September 2011

Penelitian - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PEGAWAI DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PT. SURYA GARUT INDAH (SGI) KABUPATEN GARUT TAHUN 2008

Kepatuhan pegawai dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) dapat mengurangi resiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut Suma’mur, 1987. Kadang-kadang keadaan bahaya masih belum dapat dikendalikan sepenuhnya sehingga digunakan alat pelindung diri (personal protective device). Ketidakpatuhan penggunaan alat pelindung diri sangat mempengaruhi kejadian kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja yang akan menyebabkan 5 jenis kerugian diantaranya adalah kerusakan, kekacauan organisasi, keluhan dan kesedihan, kelainan dan cacat, kematian.

Penelitian - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN SARANA PELAYANAN PENGOBATAN DI PUSKESMAS DTP CILAWU KECAMATAN CILAWU KABUPATEM GARUT TAHUN 2005

Perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia, sejak awal pelita pertama sudah berubah dimana perubahan tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat tinggal dipedesaan maka sistem pelayanan yang tadinya pelayanan Rumah sakit berubah ke pelayanan dasar yang lebih cenderung kearah pencegahan dan promosi.

Penelitian - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA GIZI BESI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DTP BAYONGBONG KABUPATEN GARUT TAHUN 2008

Anemia pada saat kehamilan menyebabkan faktor resiko yang dapat menimbulkan perdarahan persalinan, BBLR serta kematian ibu. Menurut WHO tahun 2001. Angka Kematian Ibu ( AKI ) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu negara. Namun kenyataan AKI di Indonesia prevalensi sangat tinggi yaitu 15 - 20 %.

Penelitian - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN DI PUSKESMAS SINDANGRATU KABUPATEN GARUT TAHUN 2006

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut (Dinkes) diketahui bahwa pencapaian persalinan oleh bidan pada tahun 2004 sebesar 52,41% dari target 75%, tahun 2005 sebesar 61,66% dari target 80% dan tahun 2006 sebesar 67,27% dari target 80%. Jadi sangat jelas sekali bahwa target persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan dari mulai tahun 2004 sampai 2006 pencapaiannya masih jauh dari target yang diharapkan. Sementara itu Puskesmas Sindangratu merupakan Puskesmas yang paling rendah pencapaian target pertolongan persalinannya yaitu sebesar 26,91% (356) persalinan dari perkiraan 1.323 persalinan dari target 80% pada tahun 2006.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes