Senin, 26 September 2011

Penelitian - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PEGAWAI DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PT. SURYA GARUT INDAH (SGI) KABUPATEN GARUT TAHUN 2008

Kepatuhan pegawai dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) dapat mengurangi resiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Menurut Suma’mur, 1987. Kadang-kadang keadaan bahaya masih belum dapat dikendalikan sepenuhnya sehingga digunakan alat pelindung diri (personal protective device). Ketidakpatuhan penggunaan alat pelindung diri sangat mempengaruhi kejadian kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja yang akan menyebabkan 5 jenis kerugian diantaranya adalah kerusakan, kekacauan organisasi, keluhan dan kesedihan, kelainan dan cacat, kematian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pegawai dalam penggunaan alat pelindung diri di PT. Surya Garut Indah Kabupaten Garut Tahun 2008. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan jenis penelitiannya adalah cross sectional. Dengan menggunakan total sampling sebanyak 60 orang. Data diambil secara wawancara, dan diolah dengan soft ware pengolah data.
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka dari 11 variabel independen yang ada hubungan dengan kepatuhan pegawai dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) di PT. Surya Garut Indah (SGI) tahun 2008 adalah variabel umur, pendidikan, masa kerja, pendapatan, pengetahuan tentang APD, sikap terhadap penggunaan APD, dan supervisi penggunaan APD. Sedangkan variabel yang tidak ada hubungan dengan kepatuhan pegawai dalam penggunaan APD di PT. Surya Garut Indah (SGI) tahun 2008 adalah variabel ketersediaansarana APD, peraturan penggunaan APD dan akses informasi. Sedangkan variabel sanksi tidak dapat dianalisis karena seluruh responden menyebutkan tidak ada sanksi bagi pegawai yang tidak menggunakan APD.
Saran yang bisa  penulis sampaikan diantaranya adalah meningkatkan koordinasi yang baik dalam program promosi kesehatan dan pencehgahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja antara dinas kesehatan, puskesmas dan perusahaan.


** Peneliti : Efi Fitria, SKM.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes